Pengertian Motif Serta Kriteria Dan Jenisnya. Motif adalah faktor intern yang membangun, mengarahkan dan mengintegrasikan tingkah laku seseorang. Motif diperoleh dari hasil belajar. Motif didasari oleh emosi, dan tidak dapat dilihat dari tingkah laku yang ditampilkan. Munculnya motif tertentu pada diri seseorang disebabkan oleh adanya kebutuhan dalam diri. Bila situasi sangat bermakna bagi seseorang dan secara emosional meningkat, maka motif tertentu dapat muncul. Berikut adalah penjelasan tentang seputar pengertian motif, Kriteria Dan Jenis Motif.
Definisi Motif
Berikut adalah beberapa pendapat mengenai pengertian motif yang antara lain adalah:- Motif, atau dalam bahasa Inggris “motive” berasal dari kata movere atau motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. dalam psikologis, istilah motif erat hubungannya dengan “gerak”, yaitu gerakan yang dilakukan oleh manusia atau disebut juga perbuatan atau perilaku.
- Menurut Sherif dan Sherif dalam Alex Sobur mengatakan motif adalah suatu istilah generik yang meliputi semua faktor internal yang mengarah pada berbagai jenis perilaku yang bertujuan, semua pengaruh internal, seperti kebutuhan (needs) yang berasal dari fungsi-fungsi organisme, dorongan dan keinginan, aspirasi dan selera sosial, yang bersumber dari fungsi fungsi tersebut.
- Menurut Giddens, motif tidak harus dipersepsikan secara sadar. Ia lebih merupakan suatu “keadaan perasaan”.
- Menurut Nasution menjelaskan bahwa motif adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu
- Menurut R. S. Woodworth motif adalah sebagai suatu set yang dapat atau mudah menyebabkan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu (berbuat sesuatu) dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
- Menurut wikipedia motif merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut.
- Secara Umum motif adalah dorongan yang menyebabkan individu untuk melakukan suatu gerakan atau tingkah laku tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Kriteria Motif
Berikut ini adalah motif-motif yang timbul pada diri manusia ketika berkomunikasi:- Motif informatif, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan hasrat untuk memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan
- Motif hiburan, yaitu hal-hal yang berkenaan untuk mendapatkan rasa senang
- Motif integrasi personal, merupakan motif-motif yang timbul akibat keinginan untuk memperteguh status, kredibilitas, rasa percaya diri, dll
- Motif integratif sosial, dimaksudkan untuk memperteguh kontak sosial dengan cara berinteraksi dengan keluarga, teman, orang lain
- Motif pelarian, merupakan motif pelepasan diri dari rutinitas, rasa bosan, atau ketika sedang sendiri
Jenis-jenis Motif
- Motif afiliasi Motif untuk berhubungan atau berafiliasi adalah motif yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Yang menjadi tujuan seseorang disini adalah suasana yang penuh dengan keakraban dan keharmonisan.
- Motif Berkuasa Motif untuk berkuasa adalah motif yang menyebabkan seseorang ingin menguasai atau mendominasi orang lain dalam berhubungan dengan lingkunganya. Orang yang memiliki motif ini cenderung bertingkah laku otoriter.
- Motif Berprestasi Motif untuk berprestasi adalah motif yang mendorong seseorang untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing dengan suatu ukuran keunggulan, baik berasal dari standard prestasinya sendiri di waktu lalu ataupun prestasi orang lain. Hal terpenting adalah bagaimana caranya agar dapat mencapai suatu prestasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar