Senin, 30 Januari 2017

Pengertian Organisasi Pengelola Zakat

Pengertian Organisasi Pengelola Zakat. Pada zaman Rasulullah SAW, terdapat sebuah lembaga yang dikenal dengan Baitul Maal yang memiliki tugas dan fungsi mengelola keuangan negara. dimana Sumber pemasukannya berasal dari dana zakat, infaq, Khataz, ijzya, ghanimah, fai dan lain-lain. Sedangkan penggunaanya adalah untuk asnaf mustahik yang telah ditentukan, untuk kepentingan da’wah, pendidikan, pertahanan, kesejahteraan sosial, pembuatan infrastruktur, dan lain sebagainya. Selama masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, lembaga Baitul Maal mengalami perubahan yang begitu besar dengan diopersikannya sistem administrasi yang dikenal dengan nama sistem Ad Diwaan. Namun saat ini pengertian Baitul Maal tidak lagi seperti pada zaman Rasulullah SAW dan para sahabat, tetapi mengalami penyempitan, yaitu hanya sebagai lembaga yang mengelola dana-dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf atau lebih dikenal sebagai Organisasi Pengelola Zakat (OPZ).

Definisi Organisasi Pengelola Zakat

Pengertian organisasi pengelola zakat menurut Hertanto Widodo dan Teten Kustiawan adalah“ Institusi yang bergerak di bidang pengelolaan zakat, infaq dan shodaqah.”

Pengertian organisasi pengelola zakat menurut Undang-undang No.38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat adalah “Kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.”

Jenis Organisasi Pengelola Zakat

Dalam peraturan Perundang-undangan No.38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat di atas, diakui adanya dua jenis organisasi pengelola zakat, yaitu :
  1. Badan Amil Zakat adalah merupakan pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah
  2. Lembaga Amil Zakat adalah merupakan organisasi pengelola zakat yang sepenuhnya dibentuk oleh masyarakat, dan dikukuhkan oleh pemerintah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat bertanggung jawab kepada pemerintah sesuai dengan tingkatannya.

Karakteristik Organisasi Pengelola Zakat

  1. Sumber daya berasal dari para penyumbang atau donatur yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan sumber daya yang diberikan.
  2. Menghasilkan barang atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika suatu organisasi menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik organisasi tersebut.
  3. Tidak adanya kepentingan seperti lazimnya organisasi bisnis.

Prinsip Operasionalisasi Organisasi Pengelola Zakat

  1. Aspek Kelembagaan. Dari aspek kelembagaan sebuah organisasi pengelola zakat seharusnya memperhatikan berbagi faktor, yaitu : visi dan misi, kedudukan dan sifat kelembagaan, legalitas dan struktur organisasi, aliansi strategis.
  2. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga, sehingga pemilihan siapa yang akan menjadiamil zakat harus dilakukan dengan hati-hati, untuk itu perlu diperhatikan Perubahan Paradigma: Amil Zakat adalah sebuah profesi, Kualitas Sumber Daya Manusia
  3. Sistem Pengelolaan, Organisasi pengelola zakat harus memiliki sistem pengelolaan yang baik, unsur-unsur yang harus diperhatikan adalah: memiliki sistem, prosedur, dan aturan yang jelas; manajemen terbuka; mempunyai aktivity plan, mempunyai lending comitte; memiliki sistem akuntansi dan manajemen keuangan; diaudit; publikasi; perbaikan terus-menerus.

Minggu, 29 Januari 2017

Pengertian Organisasi Nirlaba serta karakteristiknya

Pengertian Organisasi Nirlaba serta karakteristiknya. Organisasi nirlaba merupakan agen perubahan terhadap tatanan hidup suatu komunitas yang lebih baik. Daya jelajah mereka menyentuh pelosok dunia yang bahkan tidak bisa terlayani oleh organisasi pemerintah. Sebagai bukti bagaimana efektifnya daya jelajah organisasi nirlaba ketika terjadi bencana tsunami di Aceh, ratusan organisasi nirlaba dari seluruh dunia seakan berlomba membuat prestasi tehadap proyek kemanusiaan bagi masyarakat Aceh. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Organisasi Nirlaba, Karakteristik Organisasi Nirlaba, Jenis-jenis Dana Organisasi Nirlaba, Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Pajak bagi organisasi nirlaba.

Definisi Organisasi Nirlaba

Secara umum, organisasi nirlaba adalah merupakan suatu institusi yang menjalankan operasinya tidak berorientasi mencari laba. Namun demikian, bukan berarti organisasi nirlaba tidak diperbolehkan menerima atau menghasilkan keuntungan dari setiap aktivitasnya, hanya biasanya jika memperoleh keuntungan, keuntungan tersebut dipergunakan untuk menutup biaya operasional atau kembali disalurkan untuk kegiatan utamanya.

Seperti Dikutip oleh wikipedia. Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah.

Karakteristik Organisasi Nirlaba

  1. Sumber daya organisasi berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
  2. Menghasilkan barang dan jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika suatu organisasi menghasilkan laba, maka jumlah tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik organisasi tersebut.
  3. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proposi pembagian sumber daya organisasi pada saat likuidasi atau pembubaran organisasi.
Namun dalam praktik organisasi nirlaba sering tampil dalam berbagai bentuk sehingga seringkali sulit dibedakan dengan organisasi bisnis pada umumnya. Pada beberapa untuk organisasi nirlaba, meskipun tidak ada kepemilikan, organisasi tersebut mendanai kebutuhan modalnya dari utang dan kebutuhan operasinya dari pendapatan atas jasa yang diberikan kepada publik. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, dan kepastian aliran pemasukan kas menjadi ukuran kinerja penting para pengguna laporan keuangan organisasi tersebut, seperti kreditur dan pemasok dana lainya. Organisasi semacam ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan organisasi bisnis pada umumnya.

Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi posisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut berbeda dengan laporan keuangan untuk organisasi bisnis pada umumnya.

Pajak bagi organisasi nirlaba

Banyak yang bertanya, apakah organisasi nirlaba, yang mana mereka tidak mengambil keuntungan dari apapun, akan dikenakan pajak? Sebagai entitas atau lembaga, maka organisasi nirlaba merupakan subjek pajak. Artinya, seluruh kewajiban subjek pajak harus dilakukan tanpa terkecuali. Akan tetapi, tidak semua penghasilan yang diperoleh yayasan merupakan objek pajak.

Pemerintah Indonesia memperhatikan bahwa badan sosial bukan bergerak untuk mencari laba, sehingga pendapatannya diklasifikasikan atas pendapatan yang objek pajak dan bukan objek pajak. Namun di banyak negara, organisasi nirlaba boleh melamar status sebagai bebas pajak, sehingga dengan demikian mereka akan terbebas dari pajak penghasilan dan jenis pajak lainnya.

Jenis-jenis Dana Organisasi Nirlaba

Jenis dana yang ada pada organisasi nirlaba sangat tergantung pada jenis karakteristik dari organisasi nirlaba tersebut. Namun, jika dilihat dari ada atau tidaknya pembatasan dari penyumbang, jenis dana dapat dibagi menjadi:
  1. Terikat secara permanen. adalah pembatasan pengguna dana yang menetapkan oleh penyumbang agar dana dipertahankan secara permanen, tetapi organisasi diijinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainya yang berasal dari sumber daya tersebut.
  2. Terikat temporer. adalah pembatasan pengguna dana oleh penyumbang yang menetapkan dana tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.
  3. Tidak terikat. Sedangkan dana yang tidak terikat umumnya meliputi dana-dana yang disumbangkan tanpa syarat tertentu.

Sabtu, 28 Januari 2017

Pengertian Akuntansi Dana

Pengertian Akuntansi Dana. Dalam Akuntansi Pemerintah, Dana Dan Akuntansi dana memegang peranan yang sangat penting, karena sistem akuntansi pemerintahan direncanakan, diorganisasikan dan dioperasikan atas dasar dana. Sehingga tidak mengherankan apabila istilah akuntansi dana sering digunakan untuk menggantikan istilah akuntansi pemerintahan. Oleh karena itu maka dapat dikatakan bahwa sebenarnya akuntansi pemerintahan adalah sama dengan akuntansi dana.

Definisi Akuntansi Dana

Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing.

Pengertian Akuntansi dana (Fund Accounting) merupakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan yang lazim diterapkan di lingkungan organisasi nirlaba yang memisahkan dana menurut peruntukannya, sehingga masing-masing merupakan entitas akuntansi yang mampu menunjukan keseimbangan antara penggunaan dan penerimaan dana.

Bentuk Kesatuan Akuntansi Dana

Pada dasarnya tipe kesatuan (entity) dalam akuntansi dana yang digunakan untuk sebagian besar unit-unit organisasi pemerintahan dan NFPO (Not For Profit Organization) adalah terdiri dari 2 Jenis yang antara lain adalah :
  1. Singel Accounting Entity. Entity ini digunakan oleh profit seeking enterprises (Perusahaan-Perusahaan yang beriorentasi Laba). Dana yang digunakan dalam entity jenis ini adalah Nonexpendable (Proprietary) Funds, yaitu dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan penghasilan, biaya, aktiva, hutang dan modal dari suatu kegiatan organisasi yang termasuk dalam kelompok Business Type dan beberapa jenis dana perwalian sebagai contoh Cafetaria, sistem jasa transportasi
  2. Multiple Accounting Entity. Entity ini digunakan oleh Government or Nonprofit Organization (Organisasi pemerintah atau organisasi yang bukan beriorentasi laba). Dana yang digunakan dalam entity jenis ini adalah Expendable (Governmental) Funds, Yaitu dana yang dipergunakan untuk mempertanggungjawabkan aktiva lancar, hutang-hutang yang berkaitan, perubahan aktiva neto, dan saldo yang dibelanjakan dalam berbagai kegiatan “Non Business Type” Contoh Pemadam Kebakaran Dan Perlindungan Polisi.

Persamaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Komersial

Akuntansi dana dan akuntansi komersial mempunyai beberapa persamaan,antara lain:
  1. Sama-sama memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi.
  2. Mengikuti Prinsip dan Standar Akuntansi yang diterima umum antara lain Prinsip konsistensi, Prinsip obyektivitas, Prinsip materialisasi dan Prinsip pengungkapan yang memadai.
  3. Mengacu pada konsep dasar. Antara lain adalah Kesinambungan, Periodesasi akuntansi, dan Pengukuran dalam nilai mata uang.

Perbedaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Komersial

Akuntansi Dana
  1. Tujuan utama adalah untuk mengukur pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan.
  2. Dapat terdiri dari lebih dari satu entitas (beberapa jenis dana).
  3. Transaksi pengeluaran/ penerimaan neraca (real account) dilaporkan baik dalam laporan neraca maupun laporan aktivitas.
  4. Sangat dipengaruhi oleh peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga bersifat kurang fleksibel.

Akuntansi Komersial
  1. Tujuan utamanya untuk mengukur tingkat keuntungan.
  2. Hanya terdiri dari satu entitas akuntansi.
  3. Pengeluaran/penerimaan neraca (real account) tidak dilaporkan dalam laporan aktivitas.
  4. Bersifat lebih fleksibel.

Jumat, 27 Januari 2017

Pengertian Akuntansi serta Tujuan Dan Kegiatannya

Pengertian Akuntansi serta Tujuan Dan Kegiatannya. Akuntansi merupakan ilmu yang penting dalam setiap organisasi bisnis, sebab seluruh pengambilan keputusan bisnis didasarkan pada informasi yang diperoleh dari proses akuntansi. Proses akuntansi adalah suatu proses pengumpulan dan pengolahan data perusahaan. Dalam proses akuntansi diidentifikasikan berbagai transaksi atau peristiwa ekonomi yang merupakan hasil dari aktivitas ekonomi di dalam perusahaan.berikut adalah penjelasan tentang seputar pengertian Akuntansi, Tujuan Akuntansi, Kegiatan Akuntansi dan Bidang-Bidang Akuntansi.

Definisi Akuntansi

Pengertian akuntansi menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) adalah ”Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya”.

Sedangkan menurut APB (Accounting Principle Board) definisi akuntansi adalah: “Akuntansi adalah suatu kegiatan atau jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih dalam beberapa alternatif”.

Seperti dikutip dari Wikipedia pengertian Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa inti dari persoalan akuntansi adalah bahwa akuntansi merupakan sarana informasi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Hal tersebut yang membuat sebuah standar menjadi sangat penting untuk mengatur tata cara pencatatan keuangan perusahaan, yang memiliki berbagai macam transaksi yang berbeda menjadi pencatatan yang relatif seragam. Walaupun kebijakan penggunaan standar akuntansi tersebut mungkin dapat berbeda tergantung pada kebijakan yang dipakai oleh suatu perusahaan.

Tujuan Akuntansi

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.

Kegiatan Akuntansi

  1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan
  2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
  3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan

Bidang-Bidang Akuntansi

  1. Akuntansi Keuangan, yaitu bidang yang berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan.
  2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing), yaitu bidang yang berkaitan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
  3. Akuntansi Manajemen, yaitu bidang akuntansi yang memberikan informasi untuk manajemen perusahaan didalam mengendalikan perusahaan, memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
  4. Akuntani Biaya, menekankan pada penetapan dan kontrol pada biaya.
  5. Akuntansi Perpajakan, yaitu akuntansi untuk tujuan perpajakan.
  6. Anggaran, berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang, analisa serta pengontrolannya.
  7. Akuntansi pemerintahan, yaitu mengkhususkan pencatatan¬-pencatatan dan pelaporan transaksi¬ yang terjadi di badan pemerintah.
  8. Sistem informasi, menyediakan informasi keuangan dan non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiataan organisasi secara efektif.

Selasa, 24 Januari 2017

Pengertian Urbanisasi Serta Dampak Dan Keuntungannya

Pengertian Urbanisasi Serta Dampak Dan Keuntungannya. Urbanisasi merupakan salah satu faktor pemicu perkembangan kota. Terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor penarik maupun pendorong. Sedanglan Perkembangan industry dan perdagangan di kota merupakan faktor penarik yang menyebabkan banyak orang untuk mendatanginya. Keinginan mendapatkan penghasilan yang lebih baik untuk mencukupi kebutuhan hidup merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Meningkatnya proses urbanisasi tersebut tidak terlepas dari kebijaksanaan perkot aan, khususnya ekonomi yang dikembangkan oleh pemerintah.

Definisi Urbanisasi

Seperti Dikutip dari Wikipedia. Pengertian Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Menurut Prof.Dr.Herlianto Pengertian urbanisasi adalah:
  1. Proses pertumbuhan daerah pertanian / pedesaan menjadi perkotaan.
  2. Daerah pedesaan yang berkembang menuju kota atau desa yang mempunyai ciri-ciri seperti kota.
  3. Proses yang dialami manusia dari bentuk kehidupan agraris pedesaan menjadi kehidupan industri perkotaan.
  4. Proses perpindahaan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota.
Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota, sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.

Menurut J.H De Goede pengertian urbanisasi adalah :
  1. Adanya perpindahan penduduk ke kota.
  2. Bertambah besarnya jumlah tenaga kerja di sektor industri dan jasa.
  3. Tumbuhnya pemukiman menjadi kota.
  4. Munculnya pemukiman kumuh.
  5. Mulusnya pengaruh kota di daerah pedesaan meliputi segi ekonomi, sosial, psikologi, politik dan kebudayaan dalam arti luas.

Keuntungan urbanisasi

  1. Memoderenisasikan warga desa
  2. Menambah pengetahuan warga desa
  3. Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
  4. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa

Akibat urbanisasi

  1. Terbentuknya suburb tempat-tempat permukiman baru dipinggiran kota
  2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
  3. Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
  4. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan criminal.

Dampak Positif Urbanisasi

Sebagai akibat dari cepatnya pertambahan penduduk yang ditunjang dengan perkembangan ekonomi, transportasi dan pendidikan, frekuensi mobilitas yang semakin meningkat, urbanisasi memiliki dampak yang positif terhadap berbagai sektor kehidupan yang antara lain adalah:
  1. Sektor ekonomi, srtuktur ekonomi menjadi lebih bervariasi. Bermacam-macam usaha atau kegiatan di bidang transportasi, perdagangan dan jasa timbul dari mereka yang bermodal kecil sampai bermodal besar.
  2. Perkembangan di bidang wiraswasta juga tampak meluas misalnya saja peternakan, kerajinan tangan dan lain – lain.
  3. Berkembangnya bidang pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
  4. Meluasnya kota kearah pinggiran kota sehingga transportasi menjadi lebih lancar.
  5. Meningkatnya harga tanah, baik di kota maupun pinggiran kota.
  6. Berkembangnya industrialisasi sebab tenaga kerja murah dan melimpah, pasaran meluas industri cenderung lebih berkembang.

Dampak Negatif Urbanisasi

Adapun dampak lingkungan kota yang berkaitan dengan urbanisasi adalah antara lain:
  1. Pertambahan penduduk kota yang begitu cepat, sudah sulit diikuti dengan kemampuan daya dukung kotanya.
  2. Penambahan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang membanjiri kota tidak henti - hentinya, menimbulkan berbagai polusi atau pencemaran seperti polusi udara dan kebisingan atau polusi suara bagi pendengaran manusia.
  3. Pengembangan industry di kota atau dekat kota menghasilkan bahan sisa industri yang harus dibuang dan berbagai limbah industri lainnya.

Minggu, 22 Januari 2017

Pengertian Anthrax Serta Jenis Dan Gejalanya

Pengertian Anthrax Serta Jenis Dan Gejalanya. Ini merupakan penyakit infeksi menular akut yang termasuk salah satu dari penyakit – penyakit zoonosis. Penyebab penyakit ini sangat berkaitan erat dengan hewan ternak sapi maupun kambing. Penyakit ini tergolong penyakit kuno, sejak tahun 1850 Davaine dan Rayer serta Pollander pada tahun 1855 telah menemukan bakteri Bacillus anthracis dari jaringan hewan yang mati akibat penyakit anthrax. Pada tahun 1857 Brauell telah dapat memindahkan bakteri ini dengan cara menginokulasikan darah dari hewan yang terinfeksi pada percobaan. Pada tahun 1877 Robert Koch berhasil mengisolasi bakteri ini di laboratorium.

Penyakit ini dianggap penting sebab selain berpengaruh terhadap kesehatan manusia maupun ternak, juga berdampak negatif terhadap perekonomian serta perdangangan khususnya ternak secara nasional maupun internasional. Selain itu ternyata penyakit anthrax berpengaruh terhadap Sosial politik dan keamanan suatu negara karena endospora bakteri ini berpotensi untuk dipergunakan sebagai senjata biologis. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Anthrax, Jenis-jenis Anthrax, Penularan, gejala, Penjangkitan, dan penanganan.

Definisi Anthrax

Seperti Dikutip dari wikipedia. Antraks adalah merupakan penyakit menular akut dan sangat mematikan yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas. Antraks bermakna "batubara" dalam bahasa Yunani, dan istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam. Antraks paling sering menyerang herbivora-herbivora liar dan yang telah dijinakkan. Penyakit ini bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia.

Anthrax disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang merupakan bakteri berbentuk batang besar dengan ujung persegi dan sudutnya tajam dengan ukuran panjang 3 – 5 μm dan lebar 1 – 2 μm. Bakteri ini bersifat Gram positif yang akan tampak berwarna biru ungu di bawah mikroskop bila diwarnai dengan Gram. Pemeriksaan di bawah mikroskop terhadap preparat ulas yang diambil dari specimen darah atau jaringan hewan penderita akan tampak bakteri ini tersusun berpasangan, berantai maupun sendiri sendiri dengan gambaran khas seperti ruas pohon bambu / bamboo tree appearance. Bacillus anthracis dapat membentuk endospora yang berbentuk oval dan terletak central , tidak lebih besar daripada diameter bentuk vegetatifnya. Endospora ini hanya terbentuk apabila bakteri berada di luar tubuh hostnya atau pada tubuh host yang telah mati. Endospora juga dapat ditemukan pada kultur / biakan, di tanah /lingkungan, pada jaringan atau darah hewan penderita yang telah mati. Ciri morfologis lain dari Bacillus anthracis adalah mempunyai capsul pada saat berada di dalam tubuh host tetapi capsule ini tidak dapat terjadi pada Bacillus anthracis yang dibiakkan secara in vitro.

Jenis-jenis Anthrax

  1. Antraks kulit.
  2. Antraks pada saluran pencernaan.
  3. Antraks pada paru-paru.
  4. Antraks meningitis.

Penularan Anthrax

Manusia dapat terinfeksi bila kontak dengan hewan yang terkena anthraks, dapat melalui daging, tulang, kulit, maupun kotoran. Meskipun begitu, hingga kini belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang mengidap antraks.

Infeksi antraks jarang terjadi namun hal yang sama tidak berlaku kepada herbivora-herbivora seperti ternak, kambing, unta, dan antelop. Penyakit ini lebih umum terjadi di negara-negara berkembang atau negara-negara tanpa program kesehatan umum untuk penyakit-penyakit hewan. Beberapa daerah di dunia seperti (Amerika Selatan dan Tengah, Eropa Selatan dan Timur, Asia, Afrika, Karibia dan Timur Tengah) melaporkan kejadian antraks yang lebih banyak terhadap hewan-hewan dibandingkan manusia.

Antraks biasa ditularkan kepada manusia disebabkan pengeksposan kepada hewan yang sakit atau hasil ternakan seperti kulit dan daging, atau memakan daging hewan yang tertular antraks. Selain itu, penularan juga dapat terjadi bila seseorang menghirup spora dari produk hewan yang sakit misalnya kulit atau bulu yang dikeringkan. Pekerja yang tertular kepada hewan yang mati dan produk hewan dari negara di mana antraks biasa ditemukan dapat tertular B. anthracis, dan antraks dalam ternakan liar dapat ditemukan di Amerika Serikat. Walaupun banyak pekerja sering tertular kepada jumlah spora antraks yang banyak, kebanyakan tidak menunjukkan simptom.

Penjangkitan Anthrax

Antraks dapat memasuki tubuh manusia melalui usus, paru-paru (dihirup), atau kulit (melalui luka). Antraks tidak mungkin tersebar melalui manusia kepada manusia. Bakteri B. anthracis ini termasuk bakteri gram positif, berbentuk basil, dan dapat membentuk spora. Endospora yang dibentuk oleh B. anthracis akan bertahan dan akan terus berdormansi hingga beberapa tahun di tanah. Di dalam tubuh hewan yang saat ini menjadi inangnya tersebut, spora akan bergerminasi menjadi sel vegatatif dan akan terus membelah di dalam tubuh. Setelah itu, sel vegetatif akan masuk ke dalam peredaran darah inangnya. Proses masuknya spora anthrax dapat dengan tiga cara, yaitu :
  1. inhaled anthrax, di mana spora anthrax terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan.
  2. cutaneous anthrax, di mana spora anthrax masuk melalui kulit yang terluka. Proses masukkanya spora ke dalam manusia sebagian besar merupakan cutaneous anthrax (95% kasus).
  3. gastrointestinal anthrax, di mana daging dari hewan yang dikonsumsi tidak dimasak dengan baik, sehingga masih megandung spora dan termakan.

Gejala Anthrax

Beberapa gejala-gejala antraks tipe pencernaan adalah mual, pusing, muntah, tidak nafsu makan, suhu badan meningkat, muntah berwarna coklat atau hitam, buang air besar berwarna hitam, sakit perut yang sangat hebat (melilit). Sedangkan, gejala antraks tipe kulit ialah bisul merah kecil yang nyeri. Kemudian lesi tadi membesar, menjadi borok, pecah dan menjadi sebuah luka. Jaringan di sekitarnya membengkak, dan lesi gatal tetapi agak terasa sakit. Antraks terjadi setelah mengomsumsi daging yang terkena antraks. Daging yang terkena antraks mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: berwarna hitam, berlendir, dan berbau.

Penanganan Anthrax

Secara umum, perawatan untuk penyakit antrraks dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik, biasanya penisilin, yang akan menghentikan pertumbuhan dan produksi toksin. Pemberian antitoksin akan mencegah pengikatan toksin terhadap sel. Terapi tambahan, seperti sedation (pemberian obat penenang). Namun, pada level toksin sudah menyebar dalam pembuluh darah dan telah menempel pada jaringan maka toksin tidak dapat dinetralisasi dengan antibiotik apapun. Walaupun dengan pemeberian antitoksin, antibiotik, atau terapi, pasien tentu mempunyai rasio kematian.
.

Selasa, 17 Januari 2017

Pengertian Gejala Sosial

Pengertian Gejala Sosial. Apa itu Gejala Sosial...? dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering mendapatkan suatu kejadian-kejadian dimana kejadian tersebut dapat dikatakan sebagai gejala sosial. Nah untuk mengetahui apa sih yang dimaksud dengan gejala sosial berikut adalah penjelasannya.

Definisi Gejala Sosial

Gejala Sosial atau sering disebut juga sebagai fenomena sosial. Konsep ini merujuk pada peristiwa - peristiwa, kejadian - kejadian, perilaku/tindakan sosial, interaksi sosial yang memiliki keajegan. Peristiwa atau kejadian dikatakan ajeg apabila terjadi secara berulang - ulang dalam kehidupan sehari - hari.

Menurut Soerjono Soekanto mengatakan bahwa gejala sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Nah jika suatu peristiwa atau kejadian terjadi hanya sekali, maka tidak dapat dikatakan sebagai gejala atau fenomena sosial, melainkan sebagai kasus.

Contoh Gejala Sosial

Korupsi adalah merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang berulang - ulang, maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai gejala atau fenomena sosial. Sedangkan contoh lain adalah kekerasan, kemiskinan, serta berbagai macam perilaku yang menyimpang, anti-sosial, atau kejahatan, termasuk peristiwa - peristiwa yang mana masyarakat atau negara mencegah, menghindari, meredakan, atau menciptakan system norma dengan harapan terhindar dari hal - hal tersebut, mulai dari main hakim sendiri, atau proses pengadilan oleh lembaga yang sah diciptakan oleh Negara

Gejala sosial menggambarkan sesuatu yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perilaku individu lain di sekitar masyarakat.

Kajian Gejala sosial

  1. Norma social
  2. Kelompok social
  3. Lapisan masyarakat
  4. Proses social
  5. Perubahan sosial budaya

Bentuk Gejala sosial

  1. Gejala sosial dari faktor ekonomis, seperti kemiskinan dan pengangguran.
  2. Gejala sosial dari faktor biologis, seperti penyakit menular.
  3. Gejala sosial dari faktor psikologis, seperti penyakit syaraf dan bunuh diri.
  4. Gejala sosial dari faktor kebudayaan, seperti perceraian dan kenakalan remaja.

Jumat, 13 Januari 2017

Pengertian Otoritas Moneter

Pengertian Otoritas Moneter. Berdasarkan Undang–undang tentang bank sentral pada dasarnya memberikan kewenangan yang besar kepada Bank Indonesia untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter di Indonesia. Dengan kata lain, Bank Indonesia ditempatkan sebagai otoritas moneter di Indonesia, sedangkan Dewan Moneter ditiadakan. Meskipun otoritas moneter tidak terletak lagi pada pemerintah, pemerintah tetap mempunyai akses tertentu dalam mempengaruhi kebijakan moneter. 

Definisi Otoritas moneter

Menurut Wikipedia. Pengertian Otoritas moneter adalah suatu entitas yang memiliki wewenang untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar pada suatu negara dan memiliki hak untuk menetapkan suku bunga dan parameter lainnya yang menentukan biaya dan persediaan uang. Umumnya otoritas moneter adalah bank sentral, meskipun kadang kala lembaga eksekutif pemerintah mempunyai hak tertinggi untuk menetapkan kebijakan moneter dengan cara mengendalikan bank sentral. Ada berbagai jenis otoritas moneter lainnya, seperti dibentuknya satu bank sentral untuk beberapa negara, terdapatnya suatu dewan yang mengontrol jumlah uang yang beredar terhadap mata uang lain, dan juga diperbolehkannya beberapa entitas untuk mencetak uang kertas ataupun uang logam.

Otoritas moneter merupakan lembaga yang berwenang dalam pengambilan kebijakan di bidang moneter, dan juga merupakan sumber uang primer, baik bagi perbankan, masyarakat maupun pemerintah. Di samping mengeluarkan uang kartal, otoritas moneter juga menerima simpanan giro dari perbankan atau pemerintah. Simpanan giro tersebut bagi otoritas moneter merupakan uang primer sedangkan bagi bank-bank uang tersebut merupakan alat likuid.

Fungsi Otoritas Moneter

Fungsi pokok otoritas moneter diantara lain adalah sebagai berikut:
  1. Menciptakan uang kertas dan logam
  2. Menciptakan uang primer
  3. Memelihara cadangan devisa nasional
  4. Mengawasi sistem moneter

Selasa, 03 Januari 2017

Pengertian Ejaan Dan EYD

Pengertian Ejaan Dan EYD. Jika anda mempelajari bahasa indonesia disekolah pastinya kata Ejaan Dan EYD sudah tidak asing lagi bagi kalian. Nah berikut ini adalah penjelasan seputar pengertian Ejaan Dan EYD serta cakupan yang terdapat didalam EYD.

Definisi Ejaan

Pengertian Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antar hubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan penggambungannya dalam suatu bahasa). Secara teknis, yang dimaksud dengan ejaan ialah penulisan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca.

Seperti dikutip dari wikpedia. Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu
  1. Aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad
  2. Aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis
  3. Aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.
Secara Umum pengertian Ejaan merupakan penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulis menulis yang telah distandardisasi. Standardisasi ini meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan,dan pemakaian tanda baca.

Definsi EYD

Pengertian EYD atau Ejaan yang Disempurnakan adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak 1972 sampai saat ini ialah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau dikenal dengan singkatan EYD. EYD diresmikan pemakaiannya sejak Agustus tahun 1972 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 57 Tahun 1972. Dilihat dari usianya, implementasi EYD dalam penulisan sudah cukup lama karena lebih dari tiga dasawarsa. Namun, kenyataanya menunjukkan bahwa sampai saat ini masih sering dijumpai tulisan yang tidak taat asas atau menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan.

Cakupan EYD

Adapun cakupan-cakupan dalam ejaan yang disempurnakan adalah sebagai berikut:
Pemakaian huruf
  1. Huruf abjad
  2. Huruf vokal
  3. Huruf konsonan
  4. Huruf diftong
  5. Gabungan huruf konsonan
  6. Huruf kapital
  7. Huruf miring
  8. Huruf tebal
Penulisan kata
  1. Kata dasar
  2. Kata turunan
  3. Bentuk ulang
  4. Gabungan kata
  5. Suku kata
  6. Kata depan di, ke, dan dari
  7. Partikel
  8. Singkatan dan akronim
  9. Angka dan bilangan
  10. Kata ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan –nya
  11. Kata si dan sang
Pemakaian tanda baca
  1. Tanda titik (.)
  2. Tanda koma (,)
  3. Tanda titik koma (;)
  4. Tanda titik dua (:)
  5. Tanda hubung (-)
  6. Tanda pisah (–)
  7. Tanda tanya (?)
  8. Tanda seru (!)
  9. Tanda elipsis (...)
  10. Tanda petik (“ “)
  11. Tanda petik tunggal (‘ ‘)
  12. Tanda kurung (( ))
  13. Tanda kurung siku ([ ])
  14. Tanda garis miring (/)
  15. Tanda penyingkat atau apostrof (‘)

Minggu, 01 Januari 2017

Pengertian EL NINO Serta Proses Terjadinya

Pengertian EL NINO Serta Proses Terjadinya. Berdasarkan sejarahnya Elnino merupakan sebuah fenomena yang pada saat itu diamati oleh penduduk atau nelayan di negara peru dan ekuador yang berada disekitar pantai samudera pasifik bagian timur ketika menjelang hari natal atau tepatnya bulan desember.

Definisi EL NINO

Pengertian EL NINO adalah Merupakan Fenomena dimana meningkatnya suhu permukaan laut yang biasanya dingin. akibtanya perairan yang tadinya subur dan kaya akan ikan menjadi sebaliknya. Pemberian nama El-Nino pada fenomena ini diakibatkan oleh karena kejadian ini seringkali terjadi pada bulan Desember. El-Nino sendiri dapat diartikan sebagai anak lelaki yang berasal dari bahasa spanyol. Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan penyimpangan pada kondisi atmosfer yang pada akhirmya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim. Yang mana para ahli menemukan bahwa selain fenomena menghangatnya suhu permukaan laut, terjadi pula fenomena sebaliknya yaitu mendinginnya suhu permukaan laut akibat menguatnya upwelling. Kebalikan dari fenomena ini selanjutnya diberi nama La-Nina (juga bahasa Spanyol) yang berarti anak perempuan dimana Fenomena ini memiliki periode 2-7 tahun.

Proses Terjadinya EL NINO

Feonmena El Nino terjadi apabila perairan yang lebih panas di Pasifik tengah dan timur meningkatkan suhu dan kelembaban pada atmosfer yang berada di atasnya. Kejadian ini mendorong terjadinya pembentukan awan yang akan meningkatkan curah hujan di sekitar kawasan tersebut. Bagian barat Samudra Pasifik tekanan udara meningkat sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan awan.

Pemahaman tentang dinamika El Nino bermula dari kesadaran bahwa fenomena tersebut terkait dengan instabilitas terkopel antara lautan Pasifik tropis dengan system atmosfir. Counterpart atmosfirnya, atau yang dikenal dengan Southern Oscillation ditandai dengan perbedaan tekanan permukaan laut antara lautan Pasifik bagian Barat dengan lautan Pasifik bagian Timur. Siklus El Nino – Southern Os cillation terdiri atas dua elemen. 

System umpan balik positif antara angin zonal sebagai akibat dari adanya gradient tekanan permukaan, dan gradient temperature muka laut di katulistiwa yang juga dikontrol oleh angin yang mengakibatkan upwellling dan fluktuasi dari termoklin. 

Dinamika laut di katulistiwa, khususnya gelombang equatorial Kelvin dan Rossby non dispersif, yang memberikan elemen out of phase, sehingga system berosilasi antara fase panas (El Nino) dan fase dinginnya (La Nina). Sistem terkopel ini menjadi esensi dari banyak model deskripsi ENSO. 

Sumber :
http://distanakpacitan.org/