Menghapus atribusi blogger itu sendiri bisa dikaitkan dengan adanya pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan penggunaan blogger. Info selengkapnya silakan lihat halaman Persyaratan Layanan Blogger. Akan tetapi, pada kenyataannya blogger tidak begitu banyak mempedulikan pelanggaran seperti ini. Buktinya adalah sekarang kita sering menjumpai sebuah blog berbasis blogspot yang sudah tidak lagi mencantumkan atribusi blogger dan tetap eksis tidak terkena banned oleh blogger.
Kebanyakan template yang disediakan oleh pihak ketiga memang sudah tidak lagi mencantumkan atribusi blogger. Akan tetapi, jika kita masih menggunakan template bawaan dari blogger maka template tersebut akan secara otomatis terpasang atribusi blogger yang tidak bisa dihilangkan secara manual. Permasalah muncul ketika ada blogger yang masih ingin menggunakan template bawaan blogger tetapi juga ingin menghapus atribusi blogger di templatenya tersebut untuk beberapa alasan.
Contoh tampilan atribusi blogger.
Meski tidak dapat dihapus secara manual, tetapi kita masih dapat menghapus atribusi blogger pada template bawaan dengan menambahkan kode untuk menyembunyikan widget atribusi ini melalui editing HTML template secara langsung. Adapun cara untuk menghapus atribusi blogger pada template bawaan blogger adalah sebagai berikut.
Masuk ke dalam akun blogger masing-masing.
Klik rancangan.
Klik edit HTML.
Contreng expand template widget.
Cari kode berikut.
]]></b:skin>
Masukan kode berikut di atasnya.
#Attribution1 {
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}
Klik simpan dan selesai.
Keterangan:
- Klik tombol Ctrl+F pada keyboard untuk mempercepat proses pencarian kode yang kita inginkan di template blog.
- Download template blog terlebih dahulu sebagai backup jika proses editing template mengalami kegagalan.
Menghapus atribusi blogger memang bisa dibilang melanggar syarat dan ketentuan penggunaan blogger layaknya menghilangkan navbar pada blog. Meskipun demikian, blogger sendiri tidak memberikan hukuman atas pelanggaran seperti ini. Kita bisa melihat kebanyakan blogger seperti kita masih menghilangkan navbar dan atribusi dan tidak terkena banned.
Salah satu kemungkinan yang mendasari blogger tidak terlalu kejam dalam menindaklanjuti pelanggaran ini adalah pelanggaran jenis ini tidak terlalu berbahaya terhadap aktifitas blogging secara umum. Selain itu, kebanyakan blog yang dibuat seorang blogger menggunakan layanan blogger merupakan tulang punggung Google yang sekaligus pemilik blogger sebagai media pemasaran iklan dari para advertiser mereka. Sehingga, apabila banyak blog dibanned Google dan kemudian berujung pada minimnya minat seorang blogger untuk menggunakan layanan blogger kembali, bisa dipastikan jika hal ini akan mempengaruhi pemasaran iklan Google secara keseluruhan dan membawa kerugian yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar